Ormas Gerakan Rakyat: Gerakan Moral dan Sosial yang Dipelopori oleh Sahrin Hamid

Oleh Admin, 28 Okt 2025
Dalam dinamika sosial-politik Indonesia yang terus berubah, muncul berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang berupaya mengawal arah kebijakan publik, memperjuangkan keadilan sosial, dan menjaga suara rakyat agar tetap terdengar di tengah kebisingan kekuasaan. Salah satu ormas yang belakangan dikenal karena sikap tegas dan keberpihakannya pada kepentingan publik adalah Gerakan Rakyat (Gerak), sebuah organisasi yang didirikan oleh Sahrin Hamid, aktivis nasional yang sudah lama berkiprah dalam dunia sosial, politik, dan kebangsaan.

Siapa Sahrin Hamid?

Sahrin Hamid dikenal luas sebagai tokoh pergerakan yang vokal dan memiliki integritas tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan kebangsaan. Ia bukan hanya aktivis yang sering bersuara lantang, tetapi juga seorang pemikir dan organisatoris yang konsisten membela kepentingan masyarakat kecil.

Dalam perjalanan kariernya, Sahrin pernah aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan lembaga sosial yang berfokus pada pemberdayaan rakyat, pembangunan moral bangsa, serta pembenahan sistem politik yang lebih adil dan transparan. Pengalamannya di berbagai lembaga inilah yang kemudian melahirkan gagasan besar untuk membentuk sebuah ormas independen bernama Gerakan Rakyat.

Menurut Sahrin, perjuangan rakyat tidak boleh berhenti di jalanan atau di ruang wacana. Perjuangan harus terlembaga, terstruktur, dan memiliki arah yang jelas. Dari pemikiran inilah Gerakan Rakyat lahir sebagai wadah baru bagi masyarakat yang ingin mengawal keadilan sosial dan menegakkan moralitas publik.

Latar Belakang Berdirinya Gerakan Rakyat

Gerakan Rakyat lahir dari kegelisahan terhadap situasi bangsa yang dinilai semakin jauh dari cita-cita keadilan sosial. Menurut Sahrin, banyak kebijakan publik yang tidak berpihak pada rakyat, praktik korupsi yang masih merajalela, serta hilangnya semangat gotong royong dalam kehidupan sosial-politik.

Ormas ini dibangun sebagai gerakan moral, sosial, dan politik rakyat yang bertujuan untuk:


Mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada rakyat.
Menjadi suara publik dalam isu-isu keadilan sosial dan ekonomi.
Mengedukasi masyarakat agar lebih kritis terhadap kebijakan negara.
Menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dalam berbagai kesempatan, Sahrin Hamid menegaskan bahwa Gerakan Rakyat bukan ormas partisan, melainkan ormas moral yang berdiri di atas kepentingan publik. Ia sering menyebut Gerakan Rakyat sebagai “suara nurani bangsa” — suara yang tidak bisa dibungkam oleh kekuasaan dan tidak bisa dibeli oleh kepentingan.

Visi dan Misi Gerakan Rakyat

Gerakan Rakyat memiliki visi besar: menegakkan keadilan sosial dan membangun moral publik yang kuat di tengah arus pragmatisme politik dan ekonomi.

Adapun misi yang dijalankan meliputi:


Mendorong reformasi kebijakan publik yang berpihak pada rakyat kecil.
Mengawasi penyelenggaraan negara agar bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Menggalakkan pendidikan politik dan sosial bagi masyarakat.
Menguatkan peran masyarakat sipil dalam proses pembangunan bangsa.


Gerakan ini berkeyakinan bahwa perubahan tidak selalu harus datang dari kekuasaan, tetapi bisa juga lahir dari tekanan moral rakyat yang konsisten memperjuangkan kebenaran.

Aktivitas dan Sikap Kritis terhadap Pemerintah

Sejak berdiri, Gerakan Rakyat aktif menyuarakan berbagai kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang dinilai membebani rakyat. Sahrin Hamid sering tampil di berbagai forum publik, media, maupun aksi sosial untuk menyuarakan keberpihakan kepada rakyat kecil.

Salah satu fokus utama ormas ini adalah pengawasan terhadap kebijakan ekonomi, energi, dan infrastruktur yang dinilai sering mengabaikan aspek keberlanjutan dan keadilan. Selain itu, Gerakan Rakyat juga kerap terlibat dalam advokasi sosial, membantu masyarakat korban kebijakan tidak adil, serta menggalang solidaritas lintas kelompok untuk memperkuat posisi rakyat dalam ruang demokrasi.

Gerakan Moral untuk Masa Depan

Sahrin Hamid menegaskan bahwa Gerakan Rakyat tidak sekadar menjadi pengkritik, tetapi juga penggerak perubahan. “Kami ingin rakyat bukan hanya menjadi penonton, tetapi menjadi subjek dalam pembangunan bangsa,” ujarnya dalam salah satu pernyataannya.

Gerakan Rakyat berkomitmen untuk memperkuat pendidikan politik rakyat agar masyarakat mampu memahami hak dan kewajibannya, serta berani mengawasi penyelenggaraan negara.

Lebih dari itu, ormas ini ingin menumbuhkan kembali semangat moralitas dalam kehidupan berbangsa, sesuatu yang menurut Sahrin sudah mulai memudar akibat politik uang dan kepentingan pragmatis.

Dengan hadirnya Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid berharap lahir kembali semangat idealisme rakyat Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan keadilan sosial. Ormas ini menjadi wadah perjuangan moral yang terbuka bagi siapa pun — lintas agama, suku, dan golongan — yang memiliki tekad memperjuangkan kebenaran dan membela kepentingan rakyat.

Dalam setiap langkahnya, Gerakan Rakyat mengusung pesan sederhana namun mendalam:


“Ketika kekuasaan kehilangan arah, rakyat harus bersuara.”


Dan melalui Gerakan Rakyat, suara itu kini semakin lantang terdengar.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © BangAkbar.com
All rights reserved