Masjid Baitul Huda, yang lebih dikenal sebagai "Masjid Makan-Makan", telah menjadi simbol kepedulian sosial dan kebersamaan dalam membangun kembali nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Dengan mengusung konsep berbagi makanan gratis, masjid ini mengajak umat Islam untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Sejak 1 Juni 2024, Masjid Baitul Huda telah menyalurkan makanan gratis dalam jumlah yang luar biasa. Berdasarkan data bulan Januari 2025, tercatat sekitar 15.945 porsi makanan telah disalurkan setiap bulannya kepada jamaah dan masyarakat yang membutuhkan. Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu sesama, tetapi juga sebagai bentuk dakwah yang mengajak lebih banyak orang untuk merasakan keindahan Islam melalui kebersamaan dan berbagi.
Lahirnya Bandung BERANI (Berbagi dan Mengaji)
Salah satu inisiatif besar yang lahir dari semangat berbagi ini adalah program Bandung BERANI (Berbagi dan Mengaji) yang melibatkan 1000 santri Huffadz. Acara ini muncul dari keprihatinan akan semakin terkikisnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan modern. Banyak orang yang mulai melupakan pentingnya berbagi dan mendalami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Bandung BERANI bertujuan untuk:
Rangkaian Kegiatan
Acara Bandung BERANI menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan keimanan, di antaranya:
Peserta dan Lokasi Kegiatan
Acara ini akan melibatkan berbagai pihak, antara lain:
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Bandung BERANI akan dilaksanakan pada:
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum sekali saja, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menebarkan keberkahan melalui berbagi dan mengaji. Masjid Baitul Huda dengan program-programnya telah membuktikan bahwa kebaikan dapat menyebar luas jika dilakukan secara konsisten dan bersama-sama.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, mari kita bersama-sama membangun komunitas yang lebih harmonis, penuh kasih sayang, dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari. Semoga acara ini menjadi langkah awal bagi banyak gerakan serupa di seluruh Indonesia.