Mengikuti seleksi BUMN adalah salah satu langkah penting bagi profesional muda yang ingin berkarir di sektor publik. Namun, kompetisi yang ketat membuat Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam pembuatan CV dan motivation letter yang menarik. Berikut ini adalah tips lolos seleksi BUMN, khususnya dalam menyusun CV dan motivation letter yang mampu menarik perhatian pihak pemberi kerja.
1. Tampilan yang Menarik: CV Anda harus memiliki tampilan yang bersih dan profesional. Gunakan font yang mudah dibaca dan pastikan ada cukup ruang kosong agar tidak terlihat penuh. Penggunaan warna yang sederhana dapat membantu, tetapi jangan berlebihan.
2. Informasi Kontak yang Jelas: Pastikan informasi kontak Anda seperti nomor telepon dan email tertera dengan jelas. Jangan lupa untuk mencantumkan tautan LinkedIn jika ada, karena ini bisa menjadi nilai tambah bagi Anda.
3. Pengalaman Kerja yang Relevan: Fokuskan pada pengalaman kerja yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar. Sertakan prestasi yang relevan dan kuantifikasikan hasil kerja Anda jika memungkinkan. Misalnya, jika Anda berhasil meningkatkan penjualan, sebutkan persentase kenaikannya.
4. Keahlian yang Spesifik: BUMN sering mencari kandidat dengan keahlian khusus sesuai dengan posisi yang dilelang. Jangan ragu untuk mencantumkan keahlian teknis dan soft skills yang sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut. Gunakan kata kunci yang relevan agar CV Anda lebih mudah ditemukan dalam aplikasi pencarian otomatik.
5. Pendidikan dan Sertifikasi: Selain pengalaman kerja, pendidikan juga sangat penting. Cantumkan gelar yang Anda capai serta institusi pendidikan yang Anda alami. Jika Anda memiliki sertifikat pelatihan yang relevan, sertakan juga informasi tersebut.
Contoh Motivation Letter BUMN
Sebuah motivation letter yang baik mampu menggambarkan kepribadian Anda dan mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut. Berikut adalah beberapa tips dalam menyusun motivation letter BUMN:
1. Pembuka yang Menarik: Awali surat Anda dengan kalimat yang menarik perhatian. Misalnya, ceritakan sedikit tentang latar belakang Anda dan mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan BUMN. Hal ini memberikan kesan positif di awal surat Anda.
2. Jelaskan Motivasi: Sampaikan alasan mengapa Anda memilih untuk melamar di BUMN dan posisi yang diinginkan. Apakah Anda terinspirasi oleh kontribusi BUMN terhadap masyarakat? Atau mungkin Anda sebelumnya memiliki pengalaman yang relevan? Sambungkan latar belakang Anda dengan nilai dan tujuan BUMN.
3. Kemampuan yang Relevan: Diskusikan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda incar. Kaitkan setiap poin dengan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perusahaan. Pastikan untuk menunjukkan semangat dan komitmen Anda dalam posisi tersebut.
4. Tutup dengan Kuat: Di akhir surat, ungkapkan harapan Anda untuk dapat bertemu dan berdiskusi lebih lanjut dalam wawancara. Sampaikan rasa terima kasih atas waktu yang diberikan untuk mempertimbangkan aplikasi Anda. Penutup yang positif dapat meninggalkan kesan baik pada pembaca.
5. Pemeriksaan Ulang: Penting untuk memeriksa kembali motivation letter Anda. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau tata bahasa yang bisa mengurangi profesionalitas surat Anda. Anda juga bisa meminta orang lain untuk membaca dan memberikan masukan.
Dengan mengikuti tips lolos seleksi BUMN yang telah disampaikan di atas, Anda akan memiliki CV dan motivation letter yang lebih menarik dan profesional. Ingatlah bahwa persiapan yang matang adalah kunci untuk meraih impian Anda berkarir di BUMN. Selamat mencoba!
