Pesantren Al Masoem merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Bandung yang memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan kreativitas dan kecerdasan siswanya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pesantren ini adalah melalui program ekstrakurikuler IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang menawarkan beragam kegiatan yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Program ini telah membantu siswa-siswa Pesantren Al Masoem untuk mengembangkan keterampilan, kecerdasan, dan kreativitas mereka di luar jam pelajaran reguler.
Ekstrakurikuler IPTEK di Pesantren Al Masoem Bandung diarahkan untuk mendukung para siswa dalam mengasah keingintahuan dan kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler IPTEK yang ditawarkan antara lain adalah klub sains, workshop robotika, eksperimen laboratorium, dan kegiatan-kegiatan terkait teknologi informasi. Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengembangkan keterampilan teknis, serta belajar bekerja sama dalam tim.
Pesantren Al Masoem Bandung memiliki visi untuk menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing dalam era global. Dengan adanya program ekstrakurikuler IPTEK, pesantren ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjelajahi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, memperluas wawasan, serta mengaktualisasikan potensi diri mereka di luar kurikulum akademik.
Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkompeten di bidangnya, pesantren ini mampu memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa. Selain itu, program ekstrakurikuler IPTEK juga membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui program ekstrakurikuler IPTEK, Pesantren Al Masoem Bandung telah berhasil mengembangkan kreativitas siswa-siswanya, mempersiapkan mereka untuk tantangan di masa depan, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Dengan adanya upaya ini, harapannya akan semakin banyak pesantren lain yang mengadopsi program serupa, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui ekstrakurikuler IPTEK.
