Politik di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah lama diwarnai oleh pertarungan antar kekuatan politik. Salah satu kekuatan politik yang memiliki pengaruh besar di NTB adalah Nahdlatul Wathan. Dalam setiap pemilihan kepala daerah di NTB, peran Nahdlatul Wathan selalu menjadi sorotan utama karena dinamikanya yang seringkali memengaruhi hasil pemilihan.
Nahdlatul Wathan, sebagai organisasi Islam tertua yang berpusat di NTB, memiliki basis massa yang cukup kuat di berbagai daerah di provinsi ini. Dengan jaringan kepengurusan yang luas, Nahdlatul Wathan mampu menjadi penentu dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di NTB. Dalam setiap proses pemilihan, Nahdlatul Wathan seringkali menjadi faktor penentu bagi kandidat yang akan maju dalam pemilihan tersebut.
Dalam konteks pemilihan kepala daerah di NTB, peran Nahdlatul Wathan tidak dapat dianggap remeh. Dukungan dari Nahdlatul Wathan seringkali menjadi kunci bagi kandidat untuk memenangkan pertarungan politik. Kandidat yang berhasil memperoleh dukungan dari Nahdlatul Wathan memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah di NTB.
Namun, dinamika politik Nahdlatul Wathan dalam pemilihan kepala daerah di NTB juga tidak terlepas dari pertarungan kekuasaan di internal organisasi. Persaingan antar kandidat yang memiliki backing dari Nahdlatul Wathan seringkali menjadi bahan perdebatan dan konflik internal di dalam organisasi. Hal ini menjadikan proses politik di Nahdlatul Wathan menjadi semakin kompleks dan menantang.
Dengan pengaruhnya yang cukup besar di NTB, dinamika politik Nahdlatul Wathan dalam pemilihan kepala daerah merupakan faktor krusial yang harus dipertimbangkan oleh para kandidat. Peran Nahdlatul Wathan sebagai kekuatan politik yang memiliki pengaruh besar di NTB menunjukkan bahwa organisasi ini memegang peranan penting dalam menentukan arah politik di daerah ini.